Matius 25:31-46

Bagi beberapa orang, peristiwa Tahun Baru bukanlah sebuah peristiwa penting karena tidak berarti apapun dan tidak membawa perubahan apapun. Memang kalau diperhatikan, tidak ada yang benar-benar baru di tahun yang baru, bukan? Pekerjaan dan pelayanan yang kita lakukan tetap sama. Kesibukan dan keseharian juga tetap, tidak ada yang berubah. Namun demikian, momen pergantian tahun, tetap bisa jadi sebuah momentum untuk mengadakan perbaikan dan perubahan.

Memasuki tahun baru memang kerap membawa kita pada setidaknya dua rasa, yaitu: syukur dan gentar. Syukur karena masih bisa bertahan dan melewati satu tahun yang lalu dengan baik; sekaligus gentar karena kita tidak tahu apa yang akan kita alami setahun ke depan, apalagi kita hidup di dunia yang penuh ketidakpastian akibat pandemi berkepanjangan saat ini. Karenanya kita tidak bisa mengandalkan kekuatan diri sendiri apalagi hidup hanya untuk diri sendiri. Kita tentu mengharapkan Tuhan hadir dan memberikan kita berkat-berkat-Nya sehingga di tahun yang baru ini, kita bisa bertahan dan menjalani hidup dengan lebih baik.

Firman Tuhan dalam Ibadah Awal Tahun 2023 ini bicara tentang adanya pemisahan antara domba dan kambing di saat Anak Manusia datang kembali sebagai Raja yang menghakimi dengan adil. Domba dan kambing digunakan sebagai simbolisasi dua tipe orang. Domba adalah hewan yang hidupnya tidak sendirian, tapi dalam kumpulan dan senang berkelompok; sementara kambing adalah hewan yang suka sendirian dan hidup sendiri (soliter). Yang satu jadi simbol kebersamaan, yang lain jadi simbol keegoisan dan ketidakpedulian pada sesama. Sang Raja berkenan kepada “domba-domba” yang ada di sebelah kanan-Nya karena mereka peduli dan mengasihi orang lain, terutama yang membutuhkan pertolongan: yang lapar, haus, telanjang, sakit, dalam penjara.

Di sisi yang lain, Ia murka dan marah kepada mereka yang hanya hidup bagi diri sendiri dan melupakan kepentingan sesama. Memasuki Tahun Baru 2023 kita diyakinkan bahwa Tuhan yang sudah memberkati di tahun lalu, Tuhan yang sama juga akan memberkati kita di tahun yang baru. Namun Tuhan juga memanggil kita yang mendapatkan limpahan berkat Tuhan, untuk juga menjadi seperti domba, yang hidupnya ada dalam kebersamaan, solider kepada sesama dan penuh kasih kepedulian kepada yang lain. Mother Teresa berkata: “Let no one come to you without leaving better and happier”.

Biarlah orang-orang yang berjumpa dengan kita, mengalami berkat Tuhan yang membuat mereka lebih baik dan bahagi, bukan sebaliknya

1Januari 2023

Pdt. Danny Purnama

*Untuk Kalangan Sendiri – for Non-Moslem Only

gkbikl
Author: gkbikl

Gereja Kristen Berbahasa Indonesia Kuala Lumpur

Leave a Reply