Lukas 2:41-52

“Rasanya baru sebulan lalu saya masih menggendong dia dengan kain supaya tidur nyenyak. Sekarang dia sudah remaja.” Ungkapan seperti itu tidak asing terdengar dari mulut para orang tua yang merasa takjub melihat pertumbuhan anaknya. Terasa waktu begitu cepat berlalu. Rasanya belum lama anak-anak minta sering-sering dipeluk…dan sekarang, jangankan dipeluk, digandeng oleh Mamanya, di depan teman-teman sekolahnya, ia menolak karena merasa malu. Ya, meskipun setiap hari ada bersama kita sebagai orang tua mereka, tetap saja para orang tua sering takjub karena merasa betapa cepat anak mereka bertumbuh dan semakin mandiri.

Maria dan Yusuf telah tiba pada waktu untuk menyadari bahwa Yesus, “anak” mereka itu, telah semakin bertumbuh untuk menjadi Mesias sebagaimana disampaikan Allah melalui malaikat-Nya kepada mereka, sekitar tiga belas tahun lalu. Yesus yang merasa begitu nyaman berada di rumah Bapa-Nya, di Bait Allah dan membahas tentang kehendak Allah, bersama para alim ulama ketika itu. Yesus, yang dengan jelas mulai menyatakan Diri-Nya sebagai Sang Anak Allah yang Tunggal, ketika Dia menjawab Maria, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” Dengan itu Yesus hendak menyampaikan bahwa Diri-Nya harus melakukan kehendak Bapa-Nya. Melakukan kehendak BapaNya, tidak hanya ketika Yesus bersama Maria dan Yusuf serta rombongan peziarah lainnya merayakan Paska di Bait Allah di Yerusalem namun sekembalinya ke tempat tinggal mereka di Nazaret. Injil Lukas memberikan catatan singkat namun sangat penting: Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka … Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. (Lukas 2:51, 52). Perilaku hidup Yesus selama masa pertumbuhan-Nya di Nazaret menjadi kesukaan bagi Allah Bapa-Nya dan juga bagi orang-orang di sekitar-Nya. Yesus pada masa pertumbuhan-Nya itu hidup dengan menyatakan kasih karunia Allah dan hikmat Allah, sungguh Pribadi yang menyenangkan, membawa sukacita!

26 Desember 2021

Pdt. M.R.Kurniadi Saragih

*Untuk Kalangan Sendiri – for Non-Moslem Only

gkbikl
Author: gkbikl

Gereja Kristen Berbahasa Indonesia Kuala Lumpur

Leave a Reply