Markus 12 : 38 – 44

Kekristenan dimulai dari Allah yang memberi diri-Nya untuk menyelamatkan kita. Karena itu, spiritualitas memberi’ adalah spiritualitas yang mencerminkan karakter Allah. Tetapi, alih-alih memberi, para pemuka agama, ahli-ahli taurat, justru memakai kekuasaannya untuk merampas rumah janda-janda miskin (Mk. 12:40)

Tidaklah heran, Yesus sungguh mengkritisi perilaku para pemuka agama ini! Mereka dianggap sebagai orang yang dekat dengan Allah, namun perilaku mereka jauh dari karakter Allah. Sebaliknya , seorang janda miskin, yang sangat mungkin adalah salah satu korban dari para ahli taurat tadi, justru memberi persembahan 2 peser yang adalah keseluruhan hidupnya… (Mk. 12:42)

Hari ini, ketika kita merayakan ‘pemberian diri Allah’ melalui perjamuan kudu s, Firman Tuhan menghadapkan kita pada 2 tokoh: Ahli Taurat dan janda miskin. Yang satu, adalah pencuri dan yang lain adalah pemberi…Kita termasuk yang mana?

Semoga melalui perjamuan kudus hari ini, kita disemangati untuk terus memperjuangkan spiritualita s memberi. Mari kita persembahkan hidup kita untuk kemuliaan Dia yang sudah memberi diri -Nya bagi keselamatan kita! Tuhan memberkati kita semua.

7 November 2021

Pdt. Em. Rudianto Djajakartika

*Untuk Kalangan Sendiri – for Non-Moslem Only

gkbikl
Author: gkbikl

Gereja Kristen Berbahasa Indonesia Kuala Lumpur

Leave a Reply