Markus 8:27-38
Karena tokoh-tokoh ini diyakini sebagai perintis jalan dan pembawa berita dari Mesias. Ia akan memulihkan keadaan dan membawa keteraturan di tengah kekacauan untuk menyiapkan jalan bagi Mesias. Dengan jawaban di atas, mereka meyakini bahwa Yesus bukanlah Mesias. Itu berarti mereka masih tetap menunggu kedatangan Mesias.Pengertian Mesias yang diajarkan Yesus berbeda dengan pemahaman orang banyak, bukan sebagai raja yang berkuasa, tapi anak manusia yang menanggung banyak penderitaan, ditolak, dibunuh dan bangkit pada hari yang ketiga.
Yesus akan ditangkap dan mati di kayu salib dan Allah yang membangkitkanNya dari kematian. Banyak orang tidak siap menerima konsep ini, mereka masih mengharapkan pemimpin yang membebaskan mereka dari kesakitan, bukan seorang yang mengalami kesakitan dan kematian.Kita harus mengenal Yesus dengan benar, agar menemukan panggilan-Nya dalam hidup kita.Pengenalan kita akan Yesus terkait tiga hal, yaitu relasi, konsekuensi dan tugas kita sebagai pengikut Kristus.Relasi.
Tujuan kita mengenal seseorang akan menentukan relasi kita dengannya. Sebagai contoh relasi kita dengan pasangan tidak mungkin sama dengan seorang teman biasa. Relasi kita dengan Kristus bertujuan untuk membawa kita menjadi pengikut-Nya, sehingga kita harus sungguh-sungguh mengenalNya bahkan setia kepada-Nya. Jika kita malu mengaku sebagai pengikut-Nya, Dia juga berhak untuk tidak mengakui kita sebagai murid-Nya.Konsekuensi. Mengenal Kristus membawa konsekuensi untuk memahami makna kehadiran-Nya didunia. Pengenalan ini membawa konsekuensi untuk merespon karya keselamatan-Nya bagi kita. Respon ini kemudian berlanjut dengan konsekuensi untuk memberitakan karya keselamatan Kristus kepada sesama yang kita jumpai dalam kehidupan kita.
Jika pengenalan kita benar, maka konsekuensi ini tidak akan menjadi tekanan, sebaliknya justru rasa syukur yang disertai kasih kepada sesama.Tugas. Pengenalan yang benar akan Kristus membuat kita menyadari tugas panggilan hidup kita. Tugas ini merupakan tindak lanjut atau wujud nyata dari konsekuensi tadi. Bedanya adalah kita menyadarinya sebagai bagian dari pengutusan Kristus kepada kita.
Tugas kita ada 2, yaitu: Menjadi pengikut Kristus dan memberitakan Injil Kristus.
(1) Menjadi pengikut Kristus membuat kita menyangkal diri, karena arah hidup yang harus kita ikuti berbeda dengan keinginan daging kita. Di samping itu kita harus memikul salib, atau tanggung-jawab yang Kristus berikan kepada kita. Kita harus memberi diri untuk dibentuk dan diubah menurut kehendak Kristus.
(2) Untuk memberitakan Injil Kristus, kita harus memahami dan mengalaminya. Injil itu harus hidup dalam hidup kita. Tanpa memahaminya, kita takkan tahu arti dan tujuan hidup kita.
Pemberitaan Injil akan menjadi tugas menggembirakan, karena kita telah menerima anugerah keselamatan, dan kita sedang dipertemukan dengan seorang yang akan diselamatkan. Peran kita sebagai bagian dari karya keselamatan Allah, menjadi sebuah sukacita tersendiri.
12 September 2021
Pdt. Samuel Christiono
*Untuk Kalangan Sendiri – for Non-Moslem Only